Selasa, 21 September 2010

ini malam dan ini saatnya.
ditemani cahaya lampu, digandrungi bintang.
langkah kaki membawa ke suatu sudut kota
padahal esok pagi yang melelahkan.

malam ini bulan tak seperti biasanya.
naik kereta malam bersama cukong-cukong yang berjudi.
bersama bulan dari negeri lain.
bersama penumpang lain yang menatap jeli.

malam ini bulan tak seperti biasanya.
malam ini kemeja merahmuda yang tipis melekat ditubuhnya.
tanpa bh dan kutang..
dengan pentil menggoda.

malam ini bulan tak seperti biasanya.
sebuah rok hitam berukuran mini menggantung di pinggulnya.
tanpa celana dalam.
duduk menganggang dan menggoda para cukong yang berjudi.

ini kali pertama ia bermain dalam pekatnya malam.
menjajakan sesuatu yang ia punya.
harga diri kandas sudah
demi tujuan yang terpatri.

berdiri di seputar daerah metropolitan.
menunggu mobil yang akan mengangkutnya.
dengan supir pria paruh baya.
membawa ke dalam motel untuk bercinta.

pukul 3pagi..
usai sudah bulan mengemban tugasnya.
upah kerjapun sudah di siapkan diatas meja.
mandi, dan langsung pulang.

keesokan paginya.
kantung mata menghitam, kantukpun tak tertahan.
malamnya bukan untuk bermimpi tapi untuk berbudi.
akhirnya bulan tertidur di jam pelajaran pertama pagi ini.

ini tanggal 10
saatnya membayar spp bulanan.
diserahkannya uang hasil kerja semalam.
ke tata usaha dengan terkantuk.

bekasi, 22sep 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar